Rezeki Terasa Sulit? Yuk Kenali Jalan yang Bisa Membukanya
Kadang kita sudah bekerja siang malam, tapi rezeki terasa seret. Bukan berarti kita malas atau tidak berusaha, hanya saja mungkin ada pintu-pintu rezeki yang belum kita ketuk dengan cara yang benar. Islam mengajarkan bahwa rezeki bukan hanya soal hitungan matematika dan kerja fisik, tetapi juga soal keberkahan yang datang dari ketaatan.
ISTIGHFAR: KUNCI REZEKI DARI LANGIT
Salah satu amalan yang sering diremehkan adalah istighfar. Ia bukan sekadar ucapan memohon ampun, melainkan kunci datangnya pertolongan dari langit. Dalam Al-Qur’an, Allah menjanjikan bahwa orang yang memperbanyak istighfar akan diberikan hujan yang menyejukkan, harta yang berlimpah, keturunan, dan keberkahan hidup. Nabi ﷺ pun menegaskan bahwa istighfar menjadi sebab kebahagiaan, keluarnya dari kesulitan, serta datangnya rezeki tak terduga. Maka, jangan sepelekan amalan ringan yang memiliki dampak luar biasa ini. Allah berfirman,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
SILATURAHIM: RAHASIA UMUR PANJANG
Begitu pula dengan silaturahim. Menyambung hubungan dengan keluarga bukan hanya urusan menjaga keharmonisan, tapi juga melapangkan rezeki dan memanjangkan umur. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa silaturahim menjadi sebab lapangnya rezeki dan panjangnya usia. Hal ini mencakup hubungan dengan seluruh kerabat yang memiliki ikatan nasab, baik mahram maupun bukan.
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.”
(HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).
SEDEKAH: MENAMBAH, BUKAN MENGURANGI
Sedekah adalah investasi akhirat yang tidak merugikan di dunia, bahkan justru memperbanyak rezeki. Allah menegaskan bahwa setiap harta yang dikeluarkan di jalan-Nya akan diganti dengan yang lebih baik.
Rasulullah ﷺ juga memastikan bahwa harta tidak akan berkurang karena sedekah, melainkan bertambah dalam keberkahan. Inilah bukti bahwa konsep rezeki dalam Islam tidak hanya matematis, tapi juga spiritual.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Apa saja yang kalian infakkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.”
(QS. Saba’: 39)
TAKWA: REZEKI TAK TERDUGA DARI ALLAH
Takwa adalah fondasi utama dalam membuka pintu rezeki dan pertolongan dari Allah.
Seseorang yang bertakwa akan diberi jalan keluar dari setiap kesulitan dan rezeki dari arah yang tidak disangka.
Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan bahwa takwa adalah amal ketaatan dengan landasan ilmu dan harapan rahmat Allah, serta menjauhi maksiat karena takut azab-Nya. Dengan takwa, seorang hamba mendapatkan kecukupan dari Allah tanpa bergantung pada makhluk.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Thalaq: 2-3)
# DOA & IBADAH: MINTA DENGAN CARA YANG HALAL
Rezeki sejatinya datang dari Allah, maka mintalah langsung kepada-Nya melalui doa dan ibadah. Rasulullah mengajarkan doa khusus agar diberikan rezeki yang halal dan penuh berkah. Beliau bersabda,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
(HR. Ibnu Majah no. 925, Ahmad 6:305)
Haji dan umrah pun disebut sebagai penghapus dosa sekaligus penolak kemiskinan. Jangan kejar rezeki dengan cara haram–taat kepada Allah adalah jalan yang paling tepat. Rasulullah bersabda,
فإنهما ينفيان الفقر والذنوب
“Keduanya (haji dan umrah) menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa.”
(HR. Tirmidzi no. 810)
Namun, menjaga rezeki tetap halal tidak cukup hanya dengan doa dan amalan. Cara kita mendapatkannya juga harus bersih dari hal-hal yang diharamkan, termasuk riba. Banyak orang tidak sadar bahwa akad riba dalam pinjaman atau kredit bisa menjadi penghalang keberkahan. Itulah mengapa kami di Elang Property Indonesia hadir, membantu Anda memiliki rumah, mobil, dan sepeda motor impian melalui kreditsyariah tanpa riba dengan akad murni jual beli, tanpa bunga, tanpa denda, dan jelas serah terima barangnya. Semua sesuai syariat, sehingga insyaAllah menjadi sumber ketenangan dan keberkahan, bukan sumber kegelisahan.
**Sumber:**
Dinukil dari tulisan Ust. Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc, Rumaysho. (n.d.). 6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki. Diakses pada [10 Agustus 2024], dari https://rumaysho.com/13115-6-amalan-pembuka-pintu-rezeki.html